Kecewa menggambarkan suatu keadaan atau peristiwa yang tidak sesuai dengan kehendak hati, keinginan atau pikiran kita. Keadaan yang kadang tidak bisa dikendalikan atau kita atur sesuai dengan kemauan kita. Kadang kita menjadi merasa tak berdaya akibat kekecewaan ini
Kecewa tak lantas pergi dari setiap jengkal langkah2 kaki. Bahkan kecewa seperti menjadi sarapan-makan siang-makan malam-bahkan cemilan yang harus kita telan. Kecewa seperti bayangan yang selalu menghantui kita, tak pernah mau pergi, bahkan mengikuti kemanapun kaki berlari. Apakah perlu mengoreksi diri kembali? Atau apakah perlu menangis di pojok yang bebas dari cahaya? kedua hal itu memang perlu, bahkan harus dilakukan, karna semua hal yang menimpa kita, pasti berawal dari hati kita.
Apakah benar semua hal yang kita lakukan bebas lepas dari segala bentuk motivasi dunia? sedang kita tahu bahwa kecewa hanyalah berasal dari keinginan dunia yang tidak mampu kita raih. Dan kita tahu bahwa kecewa tak akan datang jika hati polos tanpa coretan tinta duniawi.
Hanya secarik doa yang mampu aku baca tuk saat ini..
Kekecewaan mengajarkan kita arti kehidupan. Teruskan perjuangan kita walaupun terpaksa menghadapi rintangan demi rintangan dalam hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar