Cerita ini cukup dramatis, cerita ketika zaman hp belum ada apalagi Bebe an atau chating2an. kisah dua remaja yang sedang falling in love. Remaja ini termasuk remaja yang memikirkan masa depan. Mereka membuat rencana untuk kedepannya. Setelah mereka membuat rencana mulailah mereka membuat langkah-langkahnya. berikut komunikasi mereka :
Cowok :“Sayang, abang pengen kedepannya setelah kita menikah, hidup kita indah, memiliki waktu luang yang banyak sehingga kita akan sering berkumpul dengan anak-anak. ( ciye...) “
Cewek :“ Aku setuju bang. aku pengen tiap hari, setiap waktu kita selalu bersama.”
Cowok :“Abang janji akan membuktikan itu. Langkah awalnya kita butuh modal awal lalu kita membuat usaha yang akan kita bangun bersama. Kebetulan abang dapat tawaran kerja di Hongkong, abag pengin abang kerja dulu disana. selama 2 tahun kontrak abang pengin kumpulin modal, lumayan lho abang bisa kantongin 300 juta. Lumayan buat bangun usaha. gimana say...”
Cewek :“Terserah abang, saya dukung aja selama itu bagus buat masa depan kita bang.”
Singkat cerita si cowok berangkatlah ke Hongkong dengan kontrak kerja selama 2tahun, semangat akan masa depan yang cerah. tangis sang cewek pun menyertai kepergian sang cowok. Selama si cowok berada di Hongkong komunikasi yang mereka melalui surat ( kan dari awal ceritanya zaman belum ada HaPe apalagi BB..)
Setiap 2 minggu mereka rutin berkirim surat saling cerita dan tentunya mencurahkan rasa rindu. Dan ini terus berlangsung selama 1tahun. memasuki tahun kedua, si cowok menulis dan mengirim surat seperti biasa, namun setelah menunggu 2 minggu, 1 bulan, 2bulan, sampai 5 bulan suratnya belum juga dibalas. berkali-kali dia kirim belum juga dibalas.
Akhirnya setelah 5 bulan menunggu datanglah sepucuk surat dan dia lihat pengirimnya ternyata dai kekasihnya. bahagianya dia dan pelan2 dia buka.... ternyata isinya Surat Undangan. Duarrr bagaikan petir disiang hari kepala si cowok langsung naik suhunya jadi 100 derajat ( mati kali).
Tanpa pikir panjang si cowok langsung bergegas pulang ke jakarta?!? dia ngak pedulikan lagi ratusan juta ataupun masa depan dia hanya berharap pernikahan tersebut bisa batal ketika dia pulang sekaligus dia pengin tau siapa cowok yang mengambil hati kekasihnya....
Dan akhirnya sampailah si cowok itu di tempat kekasihnya dan memang ada tenda biru. ketika dia melangkah di pintu terdengarlah kata SAH, yang berarti dia terlambat dan kekasihnya sudah menjadi milik orang lain dan ternyata adalah TUKANG POS yang rajin mengantar surat darinya.....
Sahabat, ternyata suatu hubungan itu memerlukan intensitas pertemuan bukan hanya komunikasi jarak jauh. bagi anda yang memiliki bisnis ataupun jaringan... terus lakukan kontak dan bangun silahturahmi, Silahturahmi membawa rezeki.....
Sumber : Blog Sarana promosi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar