Sebelah selatan kota sumedang tepatnya di kampung Nangorak terdapat wisata agrobisnis. Kawasan tersebut memiliki budidaya domba, budidaya ikan, lahan pertanian tanaman obat, dan buah-buahan seperti tomat, delima, melon, strawberry dan sebagainya. Kita bisa membeli buah-buahan tersebut dengan harga yang sangat murah bila dibandingkan dengan harga di pasaran, misalkan I Kg Melon dijual seharga Rp. 15.000 – dan kita bisa memilih dan memetik sendiri buah-buahan tersebut langsung dari pohonnya, jadi tak heran keadan disana mengingatkan kita pada taman raya di bogor.
Selain objek wisata agrobisnis di Nangorak juga terdapat dua air terjun yaitu air terjun inten, dan air terjun Sabuk, kedua air terjun tersebut dapat ditempuh dari Nangorak sekitar 2 jam perjalanan menelusuri irigasi dan area pesawahan.
Keistimewaan kawasan agrobisnis nangorak adalah adanya beberapa rumah pohon ataupun villa yang dapat disewa. Besarnya sewaan tergantung oleh luas dan lokasi dari villa-villa tersebut. Misalkan rumah pohon dikenai harga sewa Rp.250.000/24 jam dan villa biasa dikenai harga sewa 200.000/24 jam.
Di waktu-waktu tertentu sering diadakan kegiatan seperti kegiatan kampus ataupun perlombaan tradisional seperti perlombaan baling-baling dan sebagainya.
Kekurangan dari wisata tersebut adalah rute perjalanan yang berkelok- kelok dan juga menanjak disertai masih banyak jalanan bebatuan yang mungkin bisa menjadi faktor malasnya para pengunjung yang ingin menggunakan kendaran roda empat. Tapi dibalik kekurangan itu para pengunjung bisa menikmati alam bebas yang masih asri, hijau dan juga pemandangan yang tak kalah menarik dibandingan dengan objek wisata lainnya. Apalagi dari kawasan tersebut kita bisa melihat kota Sumedang dari kejauhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar